Minggu, 28 Mei 2017

Tugas Staff Exim

Tugas Staff Exim

Tugas Staff Exim - Pengertian Ekspor serta Impor serta Kegiatannya Pengertian/Pengertian Ekspor serta Impor Dan Kegiatannya Aktivitas jual barang atau layanan ke negara lain dimaksud ekspor, sedang aktivitas beli barang atau layanan dari negara lain dimaksud impor, aktivitas sekian itu bakal hasilkan devisa untuk negara. Devisa adalah masuknya duit asing kenegara kita bisa dipakai untuk membayar pembelian atas impor serta layanan dari luar negeri. Dalam Dunia Kerja, aktivitas impor dikerjakan untuk penuhi keperluan rakyat. Product impor adalah beberapa barang yang tidak bisa dibuat atau negara yang telah bisa dibuat, namun tidak bisa memenuhi keperluan rakyat. A. Product ekspor serta impor dari negara Indonesia Pada umumnya product ekspor serta impor bisa dibedakan jadi dua yakni barang migas serta barang non migas. Barang migas atau minyak bumi serta gas yaitu barang tambang yang berbentuk minyak bumi serta gas. Barang non migas yaitu beberapa barang yangukan berbentuk minyak bumi serta gas, seperti hasil perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan serta hasil pertambangan yang bukanlah berbentuk minyak bumi serta gas. 1. Product ekspor Indonesia Product ekspor Indonesia mencakup hasil product pertanian, hasil rimba, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri serta begitu juga juga layanan. a. Hasil Pertanian Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh, teh, lada, kina, tembakau serta cokelat. b. Hasil Hutan Contoh kayu serta rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak bisa berbentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, tetapi berbentuk barang 1/2 jadi ataupun barang jadi, seperti furniture. c. Hasil Perikanan Hasil perikanan yang banyak di ekspor adalah hasil dari laut. product ekspor hasil perikanan, diantaranya ikan tuna, cakalang, udang serta bandeng. d. Hasil Pertambangan Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara tembaga serta emas. e. Hasil Industri Contoh semen, pupuk, tekstil, serta baju jadi. f. Jasa Dalam bagian layanan, Indonesia kirim tenaga kerja keluar negeri diantaranya ke malaysia serta negara-negara timur tengah. 2. Product Impor Indonesia Indonesia mengimpor beberapa barang mengkonsumsi bahan baku serta bahan penolong dan bahan modal. Beberapa barang mengkonsumsi adalah beberapa barang yang dipakai untuk penuhi keperluan keseharian, seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, serta daging. bahan baku serta bahan penolong adalah barang- barang yang dibutuhkan untuk aktivitas industri baik sebagai bahan baku ataupun bahan pendukung, seperti kertas, beberapa bahan kimia, obat-obatan serta kendaraan bermotor. Barang Modal yaitu barang yang dipakai untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang, computer, pesawat terbang, serta alat-alat berat. product impor indonesia yang berbentuk hasil pertanian, diantaranya, beras, terigu, kacang kedelai serta buah-buahan. product impor indonesia yang berbentuk hasil peternakan diantaranya daging serta susu. Product impor Indonesia yang berbentuk hasil pertambangan pada lan yaitu minyak bumi serta gas, product impor Indonesia yang berbentuk barng industri diantaranya yaitu beberapa barang elektronik, bahan kimia, kendaraan. dalam bagian layanan indonesia menghadirkan tenaga pakar dari luar negeri. B. Aktivitas pertukaran barang serta layanan pada Indonesia serta luar negeri Pada umumnya pertukaran barang serta layanan pada satu negara dengan negara lain dikerjakan berbentuk hubungan kerja antar lain : 1. Hubungan kerja Bilateral hubungan kerja bilateral yaitu hubungan kerja yang dikerjakan oleh ke-2 negara dalam pertukaran barangdan layanan. 2. Hubungan kerja regional hubungan kerja regional yaitu hubungan kerja yang dikerjakan dua negara atau lebih yang ada dalam satu lokasi atau lokasi spesifik. 3. Hubungan kerja multilateral hubungan kerja multilateral yaitu hubungan kerja yang dikerjakan oleh lebih dua negara yang dikerjakan dari semua dunia. C. Faedah aktivitas ekspor serta impor Di bawah ini faedah dari aktivitas ekspor serta impor 1. Bisa penuhi keperluan orang-orang. 2. Pendapatan negara bakal jadi bertambah karna ada devisa. 3. Tingkatkan perekonomian rakyat. 4. Mendorong mengembangnya aktivitas industri 74 October 14, 2002  A. Persiapan Dokumen Ekspor : 1. P/L (Packing Daftar) dari produksi Packing Daftar di terima dari sisi produksi. Dalam packing daftar terdaftar PO/Order, Style, PI (Production Intern), jumlah jumlah (barang), kemudian penghitungan GW/NW. Sesudah komplit, dokumen SI (Shipping Instruction) di buat serta di konfirmasi ulang dengan Merchandiser kapan barang akan diberangkatkan atau dapat di tanyakan segera kepada Buyer. 2. SI (Shipping Instruction) Dokumen SI ke pelayaran sesuai sama info dari Buyer tentang negara maksud barang ekspor tersebut (berdasar pada L/C). Pemakaian nominasi forwarder atau tidak (pelayaran yang telah ditetapkan biasanya tercantumkan di L/C, bila pembayaran lewat L/C). Atau berdasar pada keinginan dari Buyer untuk memakai pelayaran yang sudah ditunjuk. Type pelayaran dapat juga diserahkan seutuhnya kepada pengirim oleh Buyer. Bila memakai pengiriman lewat hawa, jadi yang mesti dihitung yaitu berat kg, sedang bila memakai pengiriman laut yang dihitung adalah measurement (pengukuran) untuk ukuran container.

Artikel Terkait

standar gaji export import
staff istilah dalam export import
info pengertian staff exim
tugas marketing export import
tugas bagian import
sop exim
job desk admin ekspor impor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar