Senin, 29 Mei 2017

Syarat Menjadi Teller Bank

Syarat Menjadi Teller Bank

Syarat Menjadi Teller Bank - Dalam Dunia Kerja, seorang Teller mesti melakukan penerimaan/pembayaran duit tunai dicounternya semasing. Counter ini dilengkapi dengan laci-laci/area untuk menyimpan untuk menaruh duit tunai serta/atau benda-benda bernilai yang lain sepanjang hari kerja. Beberapa tempat penyimpanan ini dilengkapi dengan kunci-kunci, yang anak kuncinya cuma dipegang/disimpan oleh Teller yang berkaitan. Teller tidak diperbolehkan meninggalkan counternya sepanjang saat kerja. teller yang karna sangat terpaksa mesti meninggalkan posisinya mesti mengunci laci-laci counter yang didalamnya ada benda-benda bernilai. Ruang Teller counter tidak dibenarkan dalam kondisi kosong sepanjang didalamnya masih tetap ada benda-benda bernilai. Minimum mesti ada seseorang Teller yang tetaplah tinggal diruangan ini. Teller counter/ruangan Teller counter mesti bebas dari benda-benda bernilai punya Bank pada akhir hari setelah kegiatan kerja. 8. Pintu masuk ruang Teller Counter mesti dipasang alat “self locking” yang jika pintu di buka, bakal tutup dengan sendirinya. Ruang Teller counter mesti senantiasa terkunci sepanjang benda-benda bernilai masih tetap ada didalamnya. Terkecuali petugas yang mempunyai urusan, karyawan lain tidak diperbolehkan masuk ruang ini. 9. Teller yang memerlukan penambahan duit tunai/Kas, bisa memohonnya pada Teller lain atau pada Head Teller. Keinginan duit tunai/kas pada Teller lain atau pada Head teller, dikerjakan dengan mengguna¬kan/isi formulir “Teller’s Exchange” (contoh formulir no. 6012. 01) yang di setujui/diparaf oleh Head Teller. 10. Teller juga dilengkapi dengan satu set Kartu Contoh Tanda-tangan yang dipakai untuk mencocok¬kan sinyal tangan di atas “house check” yang diuang-kan lewat counter. Cuma Teller yang diperbolehkan untuk memegang, lihat kartu contoh tandatangan yang ada pada Teller ini. 11. Jumlah duit tunai/kas yang bisa dibayarkan oleh Teller untuk tiap-tiap transaksi mesti dibatasi. Batas jumlah ini diputuskan oleh Direksi. Pembayaran duit tunai/kas yang melebihi batas ini mesti di setujui terlebih dulu oleh Head Teller yang bakal mempelajari serta pelajari transaksi pembayaran itu untuk kebenarannya/kemungki¬nan-kemungkinan yang lain. Sebagai bukti riset/pemeriksaannya, Head Teller mesti memaraf cek STIEP Bank atau slip trans¬aksi pembayaran kas itu. 12. Teller mesti mencatat jumlah duit menurut pecahan dibelakang slip setoran (teller’s copy) check atau slip-slip penerimaan/penyetoran duit tunai/kas untuk tiap-tiap jumlah duit tunai yang di terima/di¬bayarkannya. 13. Teller disarankan tidak isi slip setoran untuk kebutuhan nasabah. Teller tidak diperbolehkan mengubah tulisan-tulisan yang ditulis nasabah di atas slip setoran. (Contoh no. 6012. 02). Slip setoran yang memiliki coretan-coretan yang ditujukan untuk melakukan perbaikan kekeliruan tulisan diatasnya, cuma bisa di terima jika coretan itu di tandatangani oleh nasabah. Baiknya Teller memohon nasabah untuk bikin slip setoran yang baru jika ada coretan-coretan di atas slip setoran. Pemahaman Oral - Kekuatan untuk dengarkan serta mengerti info serta bebrapa inspirasi yang dihidangkan lewat kalimat yang disampaikan serta kalimat. Ekspresi Lisan - Kekuatan untuk mengkomunikasikan info serta bebrapa inspirasi dalam bicara hingga orang lain bakal tahu. Permasalahan Sensitivitas - Kekuatan untuk memberitahukan saat suatu hal yang salah atau mungkin saja salah. Tidak melibatkan pemecahan permasalahan, cuma mengaku ada permasalahan. Info Pemesanan - Kekuatan untuk mengatur beberapa hal atau aksi dalam urutan spesifik atau pola sesuai sama ketentuan spesifik atau set ketentuan (umpamanya, pola angka, huruf, kata, gambar, operasi matematika). Nomor Sarana - Kekuatan untuk memberikan, kurangi, mengalikan, atau membagi dengan cepat serta benar. Pidato Kejelasan - Kekuatan untuk bicara dengan terang hingga orang lain dapat tahu Kamu. Dekat Visi - Kekuatan untuk lihat perincian jarak dekat (dalam sebagian kaki dari pengamat). Speech Recognition - Kekuatan untuk mengidentifikasi serta tahu perbincangan orang lain. Penalaran Matematika - Kekuatan untuk pilih cara matematika benar atau formula untuk memecahkan permasalahan. Perceptual Kecepatan - Kekuatan untuk dengan cepat serta akurat memperbandingkan kesamaan serta ketidaksamaan pada set huruf, angka, benda, gambar, atau pola. Beberapa hal yang perlu dibanding bisa dihidangkan ketika yang sama atau satu untuk satu. Kekuatan ini termasuk juga memperbandingkan objek dihidangkan dengan benda ingat. Pemahaman Ditulis - Kekuatan membaca serta mengerti info serta bebrapa inspirasi yang dihidangkan dengan cara tertulis. Penalaran Deduktif - Kekuatan untuk mengaplikasikan ketentuan umum untuk permasalahan spesifik untuk hasilkan jawaban yang masuk akal. Inductive Penalaran - Kekuatan untuk memadukan potongan-potongan info untuk membuat ketentuan umum atau rangkuman (termasuk juga temukan jalinan pada momen yang nampaknya tidak terkait). Perhatian Selektif - Kekuatan untuk berkonsentrasi pada pekerjaan sepanjang periode saat tanpa ada terganggu. Ekspresi Ditulis - Kekuatan untuk mengkomunikasikan info serta bebrapa inspirasi dalam menulis hingga orang lain bakal tahu. Kelompok Fleksibilitas - Kekuatan untuk hasilkan atau memakai piranti ketentuan yang tidak sama untuk memadukan atau mengelompokkan beberapa hal dalam langkah yang tidak sama. Matematika - Memakai matematika untuk memecahkan permasalahan. Dengarkan Aktif - Memberi perhatian penuh pada apa yang orang lain katakan, mengambil saat untuk mengerti poin yang di buat, ajukan pertanyaan yang sesuai sama, serta tidak mengganggu pada saat yg tidak. Service Tujuan - Dengan cara aktif mencari langkah untuk menolong orang. Sosial Perceptiveness - Mengerti reaksi orang lain serta mengerti kenapa mereka bereaksi seperti yang mereka kerjakan. Pemahaman Membaca - Mengerti ditulis kalimat serta paragraf dalam dokumen kerja berkaitan. Bicara - Bicara pada orang lain untuk mengemukakan info dengan cara efisien. Evaluasi Aktif - Mengerti implikasi dari info baru untuk ke-2 sekarang ini serta hari esok pemecahan permasalahan serta pengambilan ketentuan. Manajemen Saat - Mengelola saat sendiri serta saat orang lain. Monitoring - Pemantauan/Menilainya kemampuan sendiri, orang lain, atau organisasi untuk lakukan perbaikan atau mengambil aksi korektif. Memikirkan Gawat - Memakai logika serta penalaran untuk mengidentifikasi kemampuan serta kekurangan dari jalan keluar alternatif, rangkuman atau pendekatan untuk permasalahan. Menulis - Berkomunikasi dengan cara efisien dalam menulis yang sesuai sama untuk keperluan pemirsa. Kiat Belajar - Pilih serta memakai kursus/cara evaluasi serta prosedur yang pas untuk kondisi saat belajar atau mengajar beberapa hal baru. Memberikan instruksi - Mengajar orang lain bagaimana lakukan suatu hal. Pelanggan serta Service Personal - Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip serta sistem untuk sediakan pelanggan serta service pribadi. Ini termasuk juga penilaian keperluan pelanggan, standard kwalitas pertemuan untuk service, serta pelajari kenikmatan pelanggan. Bhs Inggris - Pengetahuan mengenai susunan serta isi dari bhs Inggris termasuk juga arti serta ejaan kalimat, ketentuan komposisi, serta tata bhs. Matematika - Pengetahuan mengenai aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus, statistik, serta aplikasi mereka.

tugas teller dan customer service
tugas customer service bank
kewajiban dan tugas seorang teller bank
gaji teller bank 
syarat menjadi teller bank 
tugas dan wewenang teller tugas cs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar