Kamis, 21 September 2017

Contoh Bisnis Properti

Contoh Bisnis Properti

Contoh Bisnis Properti - Bila kita dapat menakar pada untung serta rugi usaha property, pasti banyak untungnya dari pada ruginya. Kamu dapat pikirkan sendiri berapakah jumlah uang yang Kamu peroleh bila Kamu dapat jual satu tempat tinggal atau ruko. Diluar itu, nilai satu bangunan itu tidak sempat turun. Tersebut kenapa beberapa orang yang tertarik untuk terjun di usaha property. 

Walau demikian, bukanlah bermakna usaha ini tak ada kemungkinan kerugian. Seperti usaha beda, peluang tidak untuk bisa jual product property ada juga. Apa sajakah untung serta dan rugi usaha property? Tersebut penuturannya. 

Untung-dan-rugi-bisnis-properti3 

Keuntungan Bisnis Properti 


Nilai yang senantiasa jadi bertambah. Apakah Kamu sempat mendengar ada product property yang nilainya turun? Sudah pasti sempat namun masalah ini begitu tidak sering berlangsung. Bila keadaan bangunan masih tetap bagus serta kondisi sekitaran atau tempat dimana bangunan itu dibuat aman, nyaris tidak mungkin nilai property itu turun. 

Keuntungan yang beda dari usaha property yaitu ada pendapatan dari aktivitas operasi. Bila Kamu mempunyai sebagian unit property serta belum juga terjual, Kamu tidaklah perlu cepat-cepat untuk jual lewat cara turunkan harga dengan mencolok. Sembari menanti konsumen, Kamu dapat menyewakan property itu tak tahu untuk keluarga atau untuk usaha. 

Untung-dan-rugi-bisnis-properti4 

Yang paling perlu dari melakukan bisnis property yaitu kalau property memberi perlindungan daya beli pada inflasi. Saat ini Kamu dapat lihat berapakah inflasi yang berlangsung di negara ini. Umumnya, orang-orang begitu cemas bila berlangsung inflasi. Dengan melakukan bisnis property, Kamu seakan jadi orang yang kebal pada inflasi. 

Sudah pasti terdapat beberapa sekali lagi keuntungan yang dapat Kamu peroleh terkecuali keuntungan itu diatas. Walau demikian, paling tidak hal itu diatas adalah keuntungan yang umumnya diperoleh oleh pebisnis property. 

Untung-dan-rugi-bisnis-properti5 

Bagaimana dengan kerugian dari usaha property? 

Yang awal yaitu kemungkinan rugi karna berlangsung gempa. Property adalah benda yg tidak bergerak serta begitu fatal bila tempat dimana Kamu membangun property alami gempa. Jikalau property Kamu 100% tidak hancur, ada peluang nilai dari product Kamu itu turun karna tempat yang riskan pada gempa. Tersebut kenapa Kamu mesti tahu bagaimana mempunyai tempat untuk membangun property. 

Yang ke-2, Kamu juga akan terbebani dengan cost perawatan bila Kamu tidak sesegera mungkin saja jual product property itu, seperti cost air, listrik, pengecatan ulang, pajak tahunan, serta beda sebagainya. Walau demikian, kerugian seperti ini dapat diantisipasi bila Kamu mengambil keputusan untuk menyewakan property itu sambil mencari konsumen. 

Satu diantara hal yang perlu Kamu cermati juga yaitu mengenai kontrol pemerintah, seperti mengenai ketentuan pajak serta beda sebagainya. Kamu mesti tahu kalau ketentuan perpajakan satu property yang mempunyai tujuan untuk di jual itu berlainan dengan property yang kepemilikan pribadi. Baiknya Kamu belajar dari orang lebih senior dalam soal usaha property atau Kamu dapat gabung dalam seminar property. Di seminar ini, Kamu bukan sekedar juga akan di ajarkan mengenai bagaimana mengelola usaha property, namun juga seluk beluk mengenai perijinan, administrasi, dan ketentuan perpajakan. 

Untung-dan-rugi-bisnis-properti6 

Tersebut untuk serta rugi usaha property yang perlu Kamu kenali. Usaha property memanglah usaha yang menjanjikan karna tawarkan keuntungan yang berlipat-lipat. Namun, ada hal spesifik yang perlu Kamu kuasai agar kemungkinan rugi itu dapat diminimalkan. 

Bila Kamu menginginkan mulai usaha property namun belum juga demikian siap, Kamu dapat jadi agen property terlebih dulu di www. KampungProperti. com. Karna Kamu cuma untuk agen pemasaran, sudah pasti kemungkinan rugi begitu minim sekali.

Rabu, 13 September 2017

Tugas dan Tanggung Jawab Auditor

Tugas dan Tanggung Jawab Auditor

Tugas dan Tanggung Jawab Auditor - Beberapa auditor serta manajemen pastinya mempunyai tanggung jawab semasing. Tanggung jawab mereka yaitu : 

Tanggung Jawab Manajemen 

Manajemen mempunyai tanggungjawab pada neraca keuangan serta pengendalian internal. Didalam The Sarbanes-Oxley Act tanggung jawab itu makin diperketat. Salah nya ialah keharusan pada CEO serta CFO perusahaan umum untuk memberi statement (pernyataan) mengenai tanggung jawabnya pada neraca keuangan itu baik untuk laporan berkala ataupun laporan tahunan yang diantar pada SEC (Bapepam di Indonesia). 

Tanggung Jawab Auditor 


1. Materiality 
Tanggung jawab auditor cuma pada salah saji material. 
2. Reasonable assurance 
Ini adalah tingkat kepastian yang tinggi namun tidak absolut. 
3. Errors versi fraud 
Error yaitu salah saji karna kesalahan, sedang fraud yaitu salah saji karna kecurangan. 
4. Professional skepticism 
Sikap yang senantiasa menginginkan tahu serta memberi penilaian gawat pada evidence. Rencananya kalau auditor tidak bisa mengasumsikan kalau manajemen tidak jujur namun peluang kalau manajemen tidak jujur mesti tetaplah dihitung. 
Tiap-tiap perusahaan yang mempunyai persediaan, baik bahan baku, barang siap jual, sparepart, ataupun bahan pembantu, semestinya di dukung oleh catatan yang merefleksikan keadaan aktual persediaan. Catatan itu bisa berbentuk info tentang jumlah, kelompok, nilai uang, serta beberapa informasi beda yang memanglah berguna untuk pemakai catatan itu. Perusahaan juga biasanya mempekerjakan orang spesifik yang di beri kewenangan serta tanggung jawab atas kehadiran persediaan itu, kenapa? Karna persediaan adalah aset perusahaan, dipunyai dengan sumber daya perusahaan, dipakai untuk kebutuhan perusahaan. Dalam perusahaan yang beroperasi di sektor distribusi maupun trading, persediaan dapat adalah sisi penting dari keseluruhan aset perusahaan. 

Dari sepintas penjelasan di atas, bisa di ketahui kalau persediaan adalah elemen perlu dalam sistem usaha perusahaan, hingga pengendalian atas persediaan, baik fisik aktual ataupun sistem pencatatan, jadi begitu material. Seperti yang kita kenali, hal yang material dalam neraca keuangan dapat merubah satu pengambilan ketentuan. Jadi, persediaan yang material adalah unsur yang diperhitungkan dalam pengambilan ketentuan untuk kebutuhan perusahaan. 

Apa jaminan kalau persediaan yang ada dengan fisik di perusahaan sudah direfleksikan dengan akurat di catatan perusahaan? Satu diantara bentuk pengendalian yang baik berkaitan dengan persediaan yaitu lakukan pembandingan atau umum di kenal dengan rekonsiliasi pada catatan persediaan dengan keadaan fisik persediaan yang berada di lapangan. Hal semacam ini biasanya dimaksud stok opname atau stok count. Minimum, stok opname dikerjakan 1x dalam satu periode neraca keuangan, untuk mensupport representasi kalau ada sistem pencocokkan pada catatan dengan keadaan fisik persediaan. Bila dikerjakan lebih dari 1x, juga akan jadi tambah baik serta berguna untuk perusahaan yang mengerjakannya. 

Pertanyaan setelah itu, siapa yang lakukan stok opname? Hanya di Indonesia saja, ada pemahaman umum kalau stok opname adalah aktivitas mengecek persediaan, hingga hal itu dikerjakan oleh orang memanglah bertugas mengecek seperti internal audit atau akuntan umum yang tengah lakukan general audit, hingga banyak perusahaan di Indonesia, terlebih perusahaan yang taraf menengah ke bawah yang masih tetap bertumbuh, berasumsi stok opname yaitu pekerjaan auditor. 

Diinginkan tulisan ini bisa menolong meluruskan pemahaman umum yang belum juga pas itu. Seperti yang telah di ketahui kalau pengaturan serta penyajian neraca keuangan yaitu tanggung jawab perusahaan (direksi serta manajemen). Didalam laporan tempat keuangan yang menghidangkan akun/pos “persediaan”, jadi ada tanggung jawab manajemen atas persediaan yang tersaji. Diluar itu, pengendalian internal atas sistem pengaturan neraca keuangan juga jadi tanggung jawab manajemen. Dari penjelasan ini, bisa di ketahui kalau stok opname adalah sisi dari pengendalian internal atas persediaan, hingga stok opname juga dikerjakan oleh yang bertanggungjawab atas pengendalian internal yakni manajemen. 

Bagaimana dengan auditor? Baik internal auditor ataupun eksternal auditor, mempunyai persamaan tanggung jawab atas stok opname ini, yakni meyakinkan kalau stok opname telah cukup mencukupi dikerjakan untuk menanggung pengendalian internal atas persediaan. Auditor tidak bertanggungjawab atas sistem serta hasil stok opname. 

Pertanyaan yang mungkin saja keluar setelah itu yaitu “bagaimana bila sumber daya manusia untuk lakukan stok opname belum juga mencukupi? ” atau “bagaimana stok opname yang efisien hingga tidak menggunakan banyaknya waktu serta cost? ”. Perusahaan yang terasa belum juga dapat lakukan stok opname, bisa pula memakai layanan akuntan umum atau konsultan manajemen yang mempunyai kemampuan dalam lakukan stok opname. KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Anggota of Kreston International) sudah memiliki pengalaman dalam lakukan observasi stok opname ataupun pendampingan sistem stok opname, hingga stok opname bisa jalan maksimal yang memberi benefit untuk perusahaan.

Minggu, 10 September 2017

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas Tugas Sekretaris

Tugas Tugas Sekretaris - Sejauh mana beban pekerjaan sekretaris dengan resmi bergantung pada job atau wewenang yang didapatkan oleh pimpinannya. Dalam proses satu hari – hari pekerjaan itu juga akan berkembang serta beberapa hal – hal yang sama-sama berkaitan. Seseorang sekretaris mesti dapat menjalankannya dengan beragam ketrampilan, baik tehnis ataupun non tehnis. Umpamanya : seseorang sekretaris buat surat, serta agar bisa membuat rencana surat yang baik seseorang sekretaris mesti tahu juga mengenai pengaturan bhs yang baik, surat yang baik itu bagaimana, kertas yang baik untuk menulis surat, dan pengetahuan serta langkah menjalankan mesin tulis atau computer. 

Peran Sekretaris

Mengenai pekerjaan – pekerjaan sekretaris bisa digolongkan dalam empat aktivitas, diantaranya : 
a. Pekerjaan teratur yakni pekerjaan yg tidak membutuhkan perintah spesial, perhatian spesial atau pengawasan spesial. 
Misalnya : pekerjaan pengurusan surat, terima tamu, tata kearsipan, buat jadwal kerja pimpinan, serta terima telepon. 
b. Pekerjaan spesial yakni pekerjaan yang membutuhkan perintah atau kadang-kadang pimpinan inginkan sekretaris memakai pertimbangan serta pengalaman sekretaris untuk merampungkannya. 
Misalnya : buat kesepakatan, kirim faximile. 
c. Pekerjaan yang berbentuk kreatif yakni pekerjaan yang datang dari gagasan sekretaris tersebut. Umumnya hal – hal yang dikerjakan sekretaris yaitu pekerjaan yang mendukung atau mensupport kerja pimpinan dalam merampungkan pekerjaan. 
Ciri – ciri orang yang kreatif, yakni : kelincahan mental, fleksibilitas rencanatual, lebih sukai hal – hal yang sifatnya kompleks dari pada sederhana, serta cakap dalam beberapa hal. Untuk jadi kreatif jadi butuh membuat kompetensi – kompetensi yang dibutuhkan, mencakup : intellectual capital, social capital, serta spiritual capital. Ke-3 kompetensi itu dalam implementasinya diwujudkan dengan belajar, berteman, serta beramal. Kekuatan intelektual juga akan terjadi lewat sistem pendidikan resmi serta non resmi dibarengi dengan kekuatan dan tekad untuk belajar, mambaca, mencari tahu, serta lakukan analisa. Kekuatan sosial menyangkut kekuatan melalukan rekanan, melindungi jati diri, performance, kekuatan komunikasi, lakukan sosialisasi dalam pergaulan, serta lakukan tujuan dan integrasi di lingkungan di manapun ia ada. Social capital dalam pengembangan karier memberi peran yang paling utama. Kekuatan spiritual menyangkut ketahanan mental spiritual yang dibuat lewat pendidikan mental kepribadian budi pekerti serta agama. 
d. Pekerjaan untuk lakukan hubungan serta hubungan kerja yakni pekerjaan yang terkait dengan manusia, yang didalamnya mencakup : pekerjaan teratur, spesial, ataupun pekerjaan kreatif. 
Misalnya : 
· Dengan dunia luar, bermakna dari pihak – pihak luar kantor. Sekretaris yaitu perpanjangan tangan dari atasannya serta jadi satu – satunya kontak person yang menginginkan dihubungi oleh orang dengan perusahaan atau atasan. Kadang-kadang terkait dengan luar menyangkut hubungan yang teratur, namun dapatlah hubungan itu beresiko pada pengembangan organisasi serta demikian sebaliknya. 
Aktivitas – aktivitas itu meliputi 
1. Bertelepon. 
Langkah menelpon begitu beragam serta berkembang dengan menambahnya jam terbang. Tehnik serta tata langkah bertelepon juga memberi imajinasi atau deskripsi kepribadian yang bertelepon bakhan kepribadian atasan atau style organisasi perusahaan yang digerakkan. Sekretaris yang baik juga akan berupaya menghadirkan sikap yang mengasyikkan serta tidak terburu – buru dalam bicara di telepon. 
Norma umum dalam bertelepon, diantaranya : 
a. Angkatlah pesawat selekasnya sesudah telepon berdering, janganlah lebih dari 3x. 
b. Katakan salam (selamat siang, malam, atau pagi), serta berikan jati diri diri (nama sisi atau perusahaan), dan hindari kata hallo. 
c. Berbicaralah dengan suara atau intonasi yang baik, dan volume nada yang tidaklah terlalu keras (menarik). 
d. Jika salah sambung, berlakulah sopan serta perlihatkan yang benar jika ketahui alamat atau nomor pesawat yang dituju. 
e. Janganlah menempatkan pesawat telepon sebelumnya orang yang bertelepon menempatkan pesawat telepon terlebih dulu. 
2. Reception. 
Prinsip basic dalam menggerakkan pekerjaan jadi reception yaitu menghormati tiap-tiap tamu yanga datang di kantor serta sikap membantu. Bertanya serta mencatat nama perusahaan dan maksud kehadiran. Sesaat orang memiliki pendapat kalau umumnya reputasi perusahaan tumbuh dengan bagaimana beberapa pegawainya melayani beberapa tamunya. Jadi receptionis, baik itu dikerjakan oleh sekretaris ataupun satpam (sisi depan) mesti peka, yakni mesti pintar bicara supaya tamu yang datang tidak tersinggung perasaannya. Selain itu harus juga sopan serta penuh pertimbangan (tahu keperluan tamu). Janganlah lupa perlihatkan sikap baik serta bersahabat waktu berjumpa dengan kenalan baru. 
3. Korespondensi. 
Surat – menyurat dari atau ke atasan adalah tanggung jawab seseorang sekretaris. Ada surat yang perlu ditulis dengan ciri khas sesuai sama kepribadian atasan serta ada surat yang yang disebut hasil korespondensi yang berkelanjutan, hingga butuh dikilas balik riwayatnya atau sebatas balasan surat dari yang di terima terlebih dulu. Sekretaris dituntut dapat membuatnya dengan akurat serta berkwalitas. Aspek terutama dalam surat, di samping pemakaian bentuk surat, type kertas atau sampul yaitu penggunaan kata serta penyusunnya yang anggota kejelasan pada penerima surat, di smaping itu surat mesti di buat jadi alat penyampaian pesan yang berkepribadian. 
4. Reservation. 
Sisi beda pekerjaan sekretaris yaitu mengatur perjalanan, makan siang atau malam, hotel, rapat, pembawa acara, dsb. Pekerjaan itu mesti siap dikerjakannya setiap waktu bahkan juga pada detik – detik paling akhir karna senantiasa ada peluang yg tidak terduga, seperti : tamu yang datang dengan tiba – tiba, tidak berhasil penuhi janji, serta rapat mendadak. 
5. Service kilat. 
Service untuk surat atau paket adalah sisi masalah sekretaris. Hal itu jadikan sekretaris mesti terkait dengan beberapa kurir. 
· Pekerjaan didalam organisasi yang paling penting yaitu hubungan sekretaris dengan atasannya serta pekerjaannya. Bagaimana buat pekerjaan sang atasan lebih gampang serta efisien. Peran yang perlu yaitu peranan sekretaris jadi buffer yakni menggantikan pekerjaan – pekerjaan kecil menanggulangi interupsi, hingga atasan bisa berprestasi maksimum. Aktivitas sekretaris dalam organisasi, diantaranya : 
1. Kalender atasan. 
Sekretaris mesti dapat buat jadwal kerja atasan yang gampang di baca. Ada saatnya sekretaris mengingatkan acara atasan bilamana butuh. Monitor pada kalender atasan bisa membantunya dalam pemakaian saat yang paling maksimum. 
2. Dictation (dekte). 
Kekuatan sekretaris dalam menulis cepat (stenografi) begitu perlu untuk pekerjaan dictaction, meskipun sistem dekte bisa dikerjakan dengan perlengkapan yang mutakhir. 
3. Mengolah persiapan perjalanan pimpinan 
Sekretaris mesti menyiapkan kepentingan – kepentingan perjalanan dinas pimpinan. Dia mesti ketahui problem – problem yang juga akan dikerjakan atau perundingan dengan beberapa petinggi atau lembaga yang dituju. Karenanya, sekretaris mesti menyiapkan warkat – warkat, ketentuan, maupun berkas – berkas beda yang dibutuhkan, yang terkait dengan problem yang juga akan dikerjakan lewat perjalanan dians itu. Terkait dengan pekerjaan itu, sebagian langkah yang perlu ditangani, diantaranya : mengurusi pembelian ticket, mengurusi pengantaran ke stasiun atau air port, pemesanan hotel, mengurusi pembiayaan perjalanan, serta beda – beda. 
4. Tampilan kantor. 
Tampilan umum kantor serta atasan yaitu ikatan yang melukiskan bagaimana perusahaan menggerakkan bisnisnya. Kantor yang berantakan mencerminkan service yang seirama. Sekretaris berkewajiban untuk meningkatkan tempat kerja yang rapi, efektif, aktif namun teratasi, dan berikan sentuhan – sentuhan pribadi, hingga tamu terasa diperlakukan dengan personal. 
5. Pekerjaan teratur. 
Aspek gawat dalam kantor yaitu merampungkan pekerjaan pada saatnya. Hal semacam ini menuntut rencana, penjadwalan, serta pengawasan jadwal yang baik. Sekretaris butuh memerhatikan aktivitas atasan dengan cermat supaya efisiensi serta dampaktivitas tetaplah terjaga 
6. Buat laporan 
Kadang-kadang pekerjaan sekretaris terkait dengan penelitian. Dari penelitian lalu ia mesti buat referensi atau laporan untuk dapat di baca atau di setujui untuk aksi –tindakan spesifik. Pembuatan laporan tidak terbatas pada penelitian saja, namun juga untuk laporan tahunan, laporan rapat, laporan produksi, serta beda – beda. 
7. Rapat (meeting). 
Sekretaris butuh tahu bagaimana menyiapkan penyelenggaraan rapat dari mulai persiapan, pembuatan undangan, penyusunan fisik rapat, persiapan agenda serta laporan. Sekretaris juga butuh tahu bagaimana menyiapkan pimpinannya untuk memimpin atau menghadiri satu rapat atau pertemuan yang lain. 
8. Pengarsipan. 
File (arsip) umumnya berupa salinan atau asli dari surat masuk, keluar, memo, yang berisi mencakup : catatan yang hidup tentang hubungan – hubungan, kesepakatan – kesepakatan dengan pihak beda. Supaya memiliki kemampuan hukum serta nilai manfaat, jadi mesti mengupayakan system filling, hingga tiap-tiap data bisa diketemukan kurun waktu relatif singkat. 
Supaya pekerjaan – pekerjaan bisa dikerjakan dengan baik, jadi sekretaris mesti menyebutkan kesediaan serta tunjukkan rasa senang untuk lakukan penugasan itu. Banyak pekerjaan kesekretarisan yg tidak bisa dikerjakan dengan baik tidak ada pengetahuan yang ideal.

Jumat, 08 September 2017

Cara Meminta Kenaikan Gaji

Cara Meminta Kenaikan Gaji

Cara Meminta Kenaikan Gaji - Sesudah berperan kian waktu di perusahaan, siapa sich yang tidak menginginkan kenaikan upah? Terlebih bila harga keperluan keseharian makin tinggi atau tanggung jawab yang diemban makin besar, kenaikan upah yaitu kompensasi yang layak anda perjuangkan. 
Namun, bagaimana langkah ampuh memohon kenaikan upah supaya lebih mudah dipenuhi oleh atasan? Inilah sebagian strategi yang dapat anda kerjakan! 
Survey dahulu standard upah untuk tanggung jawab yang anda emban 
Sebelumnya mengambil keputusan untuk memohon kenaikan upah, anda butuh ketahui berapakah kisaran upah yang lumrah untuk tempat atau jabatanmu. Hal semacam ini ditetapkan banyaknya aspek, seperti cost hidup minimal, UMR yang ditetapkan, type pekerjaan, dan masa bekerja. 
Kerjakan penelitian standard upah dari website lowongan kerja, instansi penelitian, ataupun media. Dari situ, anda dapat peroleh deskripsi berapakah angka kenaikan upah yang dapat anda berharap. 
Mengerti kebijakan perusahaan tentang kenaikan upah serta yakinkan anda mencermati kondisi 
Mengerti baik-baik ketentuan perusahaan yang terkait dengan kenaikan upah. Setiap perusahaan miliki kebijakan yang tidak sama, ada yang lihat dari masa dedikasi, ada yang dari kemampuan, ada juga yang memperhitungkan keduanya. Ketentuan ini dapat anda menjadikan referensi kapan waktu yang pas untuk memajukan kenaikan upah. 

Cara Bicara Minta Kenaikan Gaji

Diluar itu, anda juga butuh mencermati keadaan keuangan perusahaan. Bila keadaannya tengah sempurna serta miliki prospek yang baik, anda dapat coba lakukan manuver. Demikian sebaliknya, bila perusahaan tengah alami resesi atau kerugian, baiknya urungkan dahulu niatmu memohon kenaikan upah. 
Buat penilaian yang objektif pada dirimu sendiri 
Bagaimana penilaian pada peranan serta kemampuanmu pada perusahaan? Apakah tempatmu dapat dengan gampang digantikan orang yang lain? Apakah peran serta kemampuanmu sampai kini cukup membanggakan? Pastinya, pertanyaan-pertanyaan ini butuh dijawab dengan jujur serta objektif lewat bukti kuat seperti catatan prestasi, bukan hanya memercayakan perasaan saja. 
Bila nilai yang anda punyai makin tinggi, jadi makin baik juga tempat tawar yang anda miliki. Terutama, bila anda termasuk juga karyawan ‘bintang’, perusahaan semakin lebih mudah untuk mengabulkan permintaanmu. Buat persiapan data-data ini dengan baik untuk menguatkan alasanmu sebelumnya berjumpa atasan untuk minta naik upah. 
Siapkan saat spesial untuk bernegosiasi serta kerjakan dengan norma yang baik 
Keinginan kenaikan upah tidaklah diskusi yang dapat dikerjakan sembari kemarin. Baiknya, mintalah saat spesial pada atasan untuk lakukan negosiasi. Buat janji lebih dahulu sambil mengungkap maksudmu. Begitu, anda dapat menegosiasikan kenaikan gajimu dengan atasan dengan leluasa. 
Agar atasan dapat lebih lunak, janganlah meremehkan norma waktu bernegosiasi. Diantaranya menghadirkan diri dengan rendah hati, pilih kalimat yang sopan dan tidak bertele-tele, dan tidak lebih dahulu mengatakan nominal upah. Sampaikan juga argumen yang kuat mengapa anda menginginkan naik upah, umpamanya karna menginginkan menikah atau karna tanggung jawabmu jadi bertambah. 

Bersiap-siaplah dengan penolakan. Bila sangat mungkin, ungkapkan alternatif beda ke atasan 
Sebelumnya memajukan keinginan kenaikan upah, janganlah lupa menyiapkan mental bila nyatanya permintaanmu tidak diterima. Bila sangat mungkin, tidak ada kelirunya coba memajukan alternatif beda supaya anda tetaplah dapat naik upah, umpamanya dengan memohon mutasi atau promosi jabatan. Lepas dari apa pun jawaban yang didapatkan, janganlah lupa mengatakan terima kasih atas saat yang didapatkan atasan buatmu. 
Pusatkan diskusi pada pekerjaan serta nilai Kamu. Janganlah membawa problem pribadi, termasuk juga problem keuangan atau problem beda jadi argumen Kamu membutuhkan kenaikan upah. Tunjukkan kekurangan pribadi di pekerjaan tidaklah suatu hal yang atasan Kamu menginginkan tahu. Diskusilah dalam soal nilai service Kamu. 
Janganlah meneror untuk berhenti bila Kamu tidak memperoleh kenaikan upah. Ini tidak sering berhasil. Tidak perduli begitu berharganya Kamu untuk perusahaan, janganlah mersa kalau Kamu begitu dibutuhkan. Banyak orang yang lain yang masih tetap semangat pelajari pekerjaan Kamu untuk bayaran yang lebih sedikit. Bila Kamu mengambil keputusan berhenti kerja minimnya kenaikan upah, janganlah tuliskan ini jadi argumen di surat pengunduran diri Kamu. 
Kenalilah kalau atasan Kamu mempunyai tenggat saat serta biaya yang perlu dihemat. 
Atasan mempunyai jauh semakin banyak pengalaman negosiasi. Kekeliruan paling besar seseorang karyawan yaitu tidak siap untuk bernegosiasi. 
Tetaplah berfikir positif. Janganlah pakai saat ini untuk mengeluhkan manajemen, rekanan kerja, keadaan kerja, atau apapun. Serta janganlah menyeret rekanan kerja beda kedalam perbandingan upah. Ini juga akan merugikan Kamu, bahkan juga bila Kamu memberikan pujian pada mereka. Bila Kamu mesti mengangkat satu problem, bicarakan dengan sopan serta usulkan anjuran untuk problem itu pada saat yang berlainan dengan waktu memohon kenaikan upah.